Salah satu konsekuensi ditempuhnya cara install ulang Windows 7 dengan Clean Install, adalah Anda harus kembali menginstal program atau aplikasi yang Anda butuhkan secara satu-persatu. Karena cara install ulang Windows 7 ini membuat harddisk C yang biasa jadi tempat Program File aplikasi Anda, sudah terformat. Namun sebelum masuk ke cara install ulang Windows 7 dengan Clean Install, ada baiknya kita menyimak cara install ulang Windows 7 menggunakan flashdisk dan tanpa menggunakan CD.
Menjadikan sebuah flashdisk menjadi bootable membutuhkan beberapa langkah, karena flashdisk biasa yang hanya sebagai storage atau media penyimpanan, tak akan serta merta bisa langsung jadi media untuk install ulang Windows 7 ke komputer kita.
Untuk menjadikan sebuah flashdisk menjadi bootable, Anda butuh flashdisk dengan minimal storage 4 GB. Jika flashdisk dan file ISO Windows 7 sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat flashdisk jadi bootable Windows. Hal ini dilakukan dengan software pihak ketiga. Banyak software yang bisa dipilih, salah satunya adalah Rufus. Menggunakan Rufus cukup mudah. Anda hanya tinggal menancapkan flashdisk ke PC atau laptop, lalu Rufus akan mendeteksinya.
Jika sudah, Anda tinggal klik Start dan proses akan dimulai. Perlu dicatat bahwa seluruh data pada flashdisk akan terhapus.
Proses akan berjalan selama kurang lebih 5 menit dan flashdisk telah siap dipakai sebagai media bootable untuk menginstall Windows 7. Seperti yang sudah dijelaskan, jika kita menempuh cara install Windows 7 menggunakan Clean Install, data di drive C akan terhapus secara keseluruhan. Jadi, jika Anda memiliki data penting yang tersimpan di folder My Document, My Picture, Download, dan berbagai file lain di Drive C, Anda harus memindahnya ke harddisk eksternal.
Alternatifnya, Anda bisa memindahnya di drive lain di komputer atau laptop Anda, seperti di Drive D atau E. Biasanya Install ulang Windows 7 tak akan ikut memformat drive selain C. Namun untuk antisipasi, pindah juga data-data yang ada di Drive tersebut. Di langkah ini, Anda hanya tinggal menyiapkan flashdisk yang telah dibuat bootable tadi. Lalu, reboot. Hal ini bisa dilakukan dengan langsung masuk ke BIOS sebelum komputer mulai menyala.
Tombol yang digunakan biasanya F2, F10, F12, atau Del. Misal Anda menginstal lewat flashdisk, Removable Dev. Ketika instalasi telah dimulai, Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa preferensi seperti bahasa, serta persetujuan soal lisensi instalasi Windows 7.
Ini adalah opsi yang harus Anda centang, jika tidak, instalasi tak bisa dilanjutkan. Setelah proses booting, Anda akan dihadapkan pada pilihan antara Upgrade atau Custom. Salah satu Sistem Operasi Windows yang paling stabil dan ringan. Tingkat kemanan Windows 7 lebih baik dari Windows Vista. Merupakan Versi Windows terakhir yang menggunakan tampilan menu start, yang tentunya leih user friendly sehingga memberikan tampilan tatap muka yang sederhana dan tentunya lebih mudah dipahami.
Banyak tersedia software perangkat lunak maupun hardware perangkat keras yang compatible. Macam dan Jenis Windows 7 All Version. Windows 7 Starter Full Version 32 bit. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk cukup. Instal windows 7 pada partisi baru.
Teruskan instalasi pada Partisi Baru. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi. Tips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri. Restart otomatis. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.
Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja. Tips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows.
Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis. Isi Data-data.
0コメント